BANDA ACEH – LSM Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) minta Pemerintah Pusat untuk mendirikan Gedung Museum Bersejarah di lokasi Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie pada tahun 2023 ini.
Hal itu dilakukan agar dapat menjadi pengingat bagi para generasi muda untuk mengetahui sejarah-sejarah Aceh masa lampau yang terjadi di tahun sebelumnya.
Menurut Juru Bicara LSM Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Rizki Maulizar, pembangunan Gedung Museum tersebut akan memberikan dampak positif bagi generasi masa depan Aceh dalam hal mengingatkan sejarah Aceh.
Rizki Berharap kepada Pemerintah Aceh, museum yang akan dibangun nantinya dapat berbentuk replika Rumoh Geudong. Tujuannya, selain area di lokasi menjadi lebih terawat, juga dapat menjaga memorialisasi sejarah pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di sana.
“Saya berpikir usulan pembangunan museum di lokasi Rumoh Geudong ini patut menjadi pertimbangan oleh pemerintah Aceh,” kata Rizki Maulizar kepada wartawan Acehglobal, Sabtu (24/6/2023).
Dia menjelaskan, dengan pembangunan museum ini kelak akan mengingatkan generasi Aceh, bahwa Provinsi Aceh pernah mengalami konflik bersenjata dan pelanggaran HAM begitu yang parah.
“Dan ini akan menjadi sejarah bagi generasi Aceh untuk tidak terulang lagi kekerasan di Aceh. Bagi Pemerintah Indonesia juga tidak mengulangi kembali tindakan penindasan, kekerasan, pemerkosaan, penyiksaan yang sudah menjadi menzalimi masyarakat Aceh ketika Aceh dahulu bergejolak di masa konflik TNI – GAM,” jelas Rizki.
Pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di Aceh menjadi sejarah yang tak terlupakan bagi masyarakat Aceh, seperti tragedi Simpang KKA di Aceh Utara, Jambo Kupok di Aceh Selatan dan Rumoh Geudong di Kabupaten Pidie.
“Kita mengharapkan kepada Pak Presiden Jokowi supaya ketiga tempat ini bisa di bangun monumen bersejarah,” harap Rizki.
Ditambahkannya, pemerintah pusat dapat membangun monumen situs bersejarah di Aceh seperti halnya membangun museum di Rumoh Geudong, kemudian Masjid bersejarah yang mana nantinya para Ahli Waris korban bisa berdoa disana.
“Dan juga di lokasi tersebut adanya taman bermain anak, serta TPA. Ini akan menjadi lokasi Wisata Bersejarah di Provinsi Aceh,” pungkas Jubir DPP LSM JARA itu.(*)
Editor: Salman
