TAPAKTUAN – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 tak lama lagi akan bergulir di Bumi Aceh yang berjuluk Negeri Seuramoe Mekkah. Pergelaran pentas kebudayaan yang dihelat selama 4 tahun sekali ini seperti biasanya di pusatkan di Komplek Taman Ratu Safiatuddin Lampriet, Kota Banda Aceh.

Sebelumnya PKA ke-7 telah dilaksanakan pada tanggal 5 – 15 Agustus 2018 yang lalu di bawah duet Gubernur Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Nova Iriansyah.

Pada Tahun 2023 ini, di bawah Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Pekan Kebudayaan Aceh kembali digelar pada tanggal 19 – 27 Agustus mendatang.

Meski terbilang hanya tinggal hampir dua bulan lagi, namun masih juga terdapat daerah dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh yang belum mempersiapkan diri dalam rangka menyambut kegiatan PKA yang kedelapan tersebut.

Salah satu daerah yang hingga saat ini dinilai masih belum menunjukan tanda-tanda kesiapannya menuju kontes pergelaran seni budaya Aceh (PKA ke-8) tahun ini adalah Kabupaten Aceh Selatan.

Salah seorang Perwakilan penggiat Seni Budaya asal Tanah Kluet, Kabupaten Aceh Selatan, Muzakir R.A, Minggu (11/6/2023) mempertanyakan kesiapan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (PK) dalam mempersiapkan daerah yang dikenal dengan sebutan “Kota Naga” itu menuju ajang PKA. Bahkan, ia juga menyinggung keseriusan Kepala Bidang (Kabid) di Dinas tersebut dalam menangani persiapan PKA-8 Tahun 2023.

“Sebab, dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di lantai II Setdakab Aceh Selatan menyepakati bahwa kepanitiaan akan dibentuk secara khusus oleh Kabid Kebudayaan dan akan melibatkan beberapa orang di dalamnya sebagai tim perekrut calon peserta,” ungkap Muzakir, Minggu (11/6/2023).

Dikatakannya, terhitung sejak dilaksanakannya rapat pada 26 hari yang lalu itu, hingga saat ini panitia yang dimaksud belum juga terbentuk, padahal kegiatan PKA-8 akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 27 Agustus 2023.

“Saat dilaksanakannya rapat pada 15 Mei 2023 lalu, Sekda Aceh Selatan Cut Syazalisma telah meminta agar Kabid Kebudayaan segera membentuk Kepanitiaan sebagai Tim perekrut peserta Perwakilan Daerah,” sebut Muzakir.

Menurut Muzakir, jika berpedoman pada pelaksanaan PKA-8 tahun ini, seharusnya Kabid Kebudayaan Aceh Selatan sudah jauh-jauh hari telah membetuk Kepanitiaan yang dimaksud, mengingat waktu pelaksanaannya hanya lebih kurang 2 bulan lagi.

Disamping Muzakir, beberapa penggiat seni budaya lainya di daerah penghasil pala tersebut juga berharap agar Kabid Kebudayaan Aceh Selatan bisa lebih serius dalam melaksanakan tugas dan tidak menganggap remeh kepercayaan yang sudah diberikan.(*)

Editor: Salman