Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaOlahraga

PGL VC Turunkan Pelatih Nasional Latih Atlet Muda Bola Voly Abdya

293
×

PGL VC Turunkan Pelatih Nasional Latih Atlet Muda Bola Voly Abdya

Sebarkan artikel ini
PGL VC Turunkan Pelatih Nasional Latih Atlet Muda Bola Voly Abdya. FOTO/AGN/IST

Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Untuk melahirkan atlet yang handal dan profesional, Club PGL VC Padang Geulumpang menurunkan langsung pelatih berlisensi nasional untuk melatih atlet muda olahraga bola voly di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Hal itu terlihat pada latihan perdana yang dilaksanakan di lapangan bola voly Gampong Padang Geulumpang Kecamatan Jeumpa, dan ikut disaksikan oleh Ketua Olahraga Zulkarnain, para orangtua/wali atlet muda, serta aparatur Gampong setempat, Selasa (20/9/2022).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Manajer Club PGL VC, Mukhsin mengatakan, untuk melatih para atlet muda itu pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana (Sapras) untuk proses pelatihan para atlet muda bola voli putra yang terdiri dari beberapa Kecamatan dalam wilayah Abdya.

Baca Juga :   Sekda Aceh: Masker Alat Utama Melawan Covid-19

Bukan hanya itu, tambah Mukhsin, pihaknya juga menurunkan coach (pelatih) yang telah memegang lisensi nasional yang sudah terbukti dan telah mampu melahirkan atlet bola voli putra tingkat nasional.

“Setelah proses penyeleksian, ada 25 orang calon atlet yang akan kita bina. Untuk melatih para atlet muda ini, kita meminta kesediaan Pak Idris sebagai Coach (pelatih) dengan jadwal latihan dua kali pertemuan dalam satu pekan,” katanya.

Baca Juga :   Dua Warga Aceh Barat Dapat Undian Umrah Gratis ke Tanah Suci Mekkah

Diketahui, Idris merupakan pria kelahiran tahun 1961, di Gampong Alue Rambot, Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Meskipun sudah berusia 62 tahun, namun Idris terlihat masih tetap fokus pada karirnya sebagai pelatih vola boli kategori putra.

Dihadapan para atlet muda serta hadirin yang datang, Coach Idris menyampaikan bahwa, dalam bidang olahraga tidak boleh menyeret-nyeret politik praktis didalamnya. Menurut Idris, hal tersebut akan merusak program yang telah dirancang dan sedang dijalani tersebut.

“Saya sudah lama resign atau keluar dari Tripas vc, baik sebagai pembina maupun sebagai pelatih, itu disebabkan oleh gesekan politik. Oleh sebab itu dihadapan atlet, para Orangtua dan segenab manajemen PLG Vc agar tidak membawa politik didalam proses mencetak atlet voli putra ini,” ungkap Idris.

Baca Juga :   BKAD Blangpidie Abdya Gelar Pelatihan KPMG

Pendiri Tripas VC itu juga berharap, agar 25 orang atlet muda yang dilatih itu bisa menjadi atlet voli putra yang siap pakai dan siap berlaga di event apapun.

“Jika serius dan yakin dalam latihan ini, anda-anda semua akan menjadi pemain yang bisa mempertahankan pertarungan di setiap event, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, open cup maupun Nasional,” sampai Coach Idris saat memberikan arahan kepada para atlet. (*)