Berdasarkan penjelasan UAS mengenai hadist tersebut diatas, maka diambil kesimpulan bahwa setan dikurung selama Ramadhan tidak berarti setan benar-benar dikurung secara fisik.

Makna hadits tersebut adalah bahwa iman manusia yang kuat di bulan Ramadhan membuat setan seolah-olah kehilangan daya magisnya untuk mengganggu manusia.

Namun, setan tetap bisa mengganggu manusia yang lemah imannya dan tidak berpuasa. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp