Blangpidie, Acehglobal – Kehidupan keagamaan di Gampong Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), semakin menggeliat.
Warga secara rutin mengikuti Majelis Taklim di Masjid Nurul Yaqin setiap malam Rabu dan malam Sabtu. Kegiatan dimulai setelah salat Magrib dan berakhir menjelang Isya.
Keuchik Padang Geulumpang, Muhardi, menyebut program ini bagian dari visi dan misinya saat mencalonkan diri sebagai kepala desa.
“Ini memang visi dan misi saya sejak awal. Kebetulan sekarang ada instruksi gubernur dan juga program Bupati Abdya, Bapak Dr. Safaruddin. Jadi, sudah sejalan. Ya kita jalankan terus,” ujar Muhardi, Jum’at (2/5/2025).
Majelis Taklim ini bertujuan memperdalam pemahaman agama Islam yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuannya supaya masyarakat bisa belajar tentang agama yang relevan dalam hidup sehari-hari. Jadi bukan hanya teori, tapi bagaimana ajaran Islam bisa diterapkan dalam keseharian,” jelasnya.
Menurut Muhardi, kegiatan terbuka untuk semua usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
“Yang ikut majelis taklim ini tidak dibatasi usia. Siapa saja boleh datang dan belajar bersama,” terangnya.
Pengajian malam Rabu diisi oleh Tgk. Majid, sementara malam Sabtu diisi oleh Murcidin. Keduanya merupakan tokoh agama yang aktif membina warga.
Muhardi menyebut, selain Majelis Taklim, warga juga rutin membaca Surah Yasin dan mempelajari ilmu agama bersama. Aktivitas ini dilakukan hampir setiap malam selepas Magrib di Masjid Nurul Yaqin.
Ia mengaku bangga dengan antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran masyarakat mencerminkan semangat belajar dan mendekatkan diri kepada nilai-nilai Islam.
“Alhamdulillah, sangat antusias dan semangat saya lihat. Ini membuat saya semakin yakin bahwa program ini perlu terus kita dukung dan kembangkan,” katanya.
Lebih dari sekadar pembelajaran, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi yang mempererat hubungan antarwarga.
“Biasanya setelah Magrib kami hanya menunggu waktu shalat Isya. Sekarang jadi ada kegiatan yang bermanfaat. Kami bisa belajar, bertanya, dan mendengarkan nasihat-nasihat yang menyentuh hati,” ungkap Muhardi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan