Suka Makmue – Jembatan Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya ambruk akibat hujan lebat, Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 4.20 WIB. Akibatnya, ratusan warga terisolir dengan total 200 kepala keluarga (KK).
Jembatan Alue Buloh Jeuram tersebut menghubungkan tiga desa, yaitu Alue Buloh, Krueng Mangkom, dan Panca. Akibat ambruknya jembatan tersebut, aktivitas warga di tiga desa tersebut terhambat.
Sekdes Alue Buloh Zulchairan mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warga di tiga desa tersebut. Ia meminta pihak terkait segera menangani jembatan tersebut agar warga tidak terisolir.
“Kami meminta pihak terkait agar segera menangani jembatan ini, karena Jembatan Alue Buloh sangat dibutuhkan oleh ratusan warga,” kata Zulchairan.
Hal senada juga disampaikan Kades Krueng Mangkom, Rosna Dewi. Ia mengaku sangat kecewa dengan ambruknya jembatan Alue Buloh karena rencana di Desa Krueng Mangkom mau mengadakan Maulid.
“Karena jembatan ambruk maka maulid yang akan kami laksanakan terpaksa ditunda,” kata Rosna Dewi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Keumangan mengatakan, jembatan Alue Buloh sudah lama rusak dan sudah layak untuk diperbaiki.
“Jembatan ini sudah lama rusak dan sudah layak untuk diperbaiki,” kata Teuku Raja Keumangan.
Untuk sementara waktu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya akan menyediakan rakit dan perahu agar warga bisa melintas.
“Terkait dengan jembatan ini akan kita lakukan laporan supaya dapat ditangani cepat dari Balai Wilayah Sungai (BWS),” ujar Kadis PUPR Tamarlan.
Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas mengatakan, Forkopimda sudah meninjau langsung lokasi jembatan Alue Buloh yang ambruk. Ia mengungkapkan jembatan tersebut layak diperbaiki.
“Jembatan ini layak diperbaiki. Untuk sementara ini akan disiapkan rakit dengan menggunakan Anggaran DBT pada PUPR. Ada dua jembatan selain di Desa Alue Buloh satu lagi yaitu jembatan gantung di Kuala,” kata Fitriany Farhas.
Fitriany Farhas menambahkan, pihaknya juga sudah melaporkan ke Balai wilayah sungai (BWS) masalah ini. Untuk perbaikan butuh waktu dan baru bisa diperbaiki untuk 2024.(*)
Editor: Salman
