Oleh: Irfan Mulyadi
Perihal Rasa ini begitu indah
Tatkala aku merinduimu
Bersamaan dengan rinai hujan yang merajam bumi di pagi ini
Sungguh betapa beratnya rindu ini
Menempuhi alur-alur nurani
Meresapi dan merasuki sukma diri
Yang kurasakan seharum melati di taman Syurgawi
Adakah dirimu jua merasakan getaran yang sama
Ataukah kau malah memungkiri semua ini
Akan risalah hati dan Perihal rasa yang membelenggu jiwa
Menenggelamkan diri di dalam pekatnya muara kerinduan.*
Biodata Penulis
Irfan Mulyadi, S.Pd. lahir di Desa Mata Ie, Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, pada 04 November 1982.
Ia adalah alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi Sejarah Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Aceh.
Semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, ia menyadari perlu dan pentingnya menulis. Ia juga aktif dalam kegiatan menulis di majalah sekolah yang diberi nama BUKULAH.
Selain itu ia juga aktif bergabung dengan Komunitas Menulis Ababil, yaitu sebuah Komunitas Menulis di Pantai Barat Selatan Aceh.
Puisi nya yang pertama berjudul “Aku Rindu Hari Kemarin, Cerita Cinta Di Kampus Tua” Pernah dikirim ke beberapa blog media lokal.
Dalam menulis ia memakai dan memilih nama pena Lilla Banguna dan menambah nama Komunitas Menulis Ababil di belakang nama Lilla Banguna.
Lilla Banguna adalah nama salah seorang Pengeran dalam Hikayat Aceh yaitu Hikayat Putroe Geumbak Meuh, sebuah hikayat dan karya sastra lama yang sangat terkenal di Aceh.
Kini ia juga aktif mengikuti kegiatan Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) wilayah Aceh Barat Daya dan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kabupaten Aceh Barat Daya.
Kritik yang membangun saran dan masukan sangat diperlukan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas pada penulisan selanjutnya. Silahkan kirim kritik dan saran ke alamat hantumalam98@yahoo.co.id atau irfanmulyadi82@gmail.com.(*)