“Harapan saya dalam mengikuti kegiatan ini kita dapat menambah ilmu serta bisa kita implementasikan kepada masyarakat di desa kita masing-masing. Meskipun ada isu-isu tidak sedap di daerah kita, namun yakinlah itu awal dari karir kita sebagai pemimpin,” ujar Keuchik Gampong Guhang itu.
Selanjutnya Venny juga menegaskan, atas nama pengurus forum Keuchik kabupaten yang sudah di SK-kan oleh Bupati Akmal Ibrahim (mantan), sangat mengharapkan dukungan dan masukan yang baik maupun yang tidak baik dengan tujuan untuk mencari solusinya.
“Mohon masukan yang baik-baik, untuk kita informasikan kepada kawan-kawan para Keuchik, mulai dari Kecamatan Lembah Sambil hingga ke wilayah Kecamatan Babahrot,” katanya sembari menyebutkan, mari kita lakukan bersama bahwa kita disini juga diberi pekerjaan menggunakan Dana Desa.
“Artinya, kita disini bukan main-main, tetapi untuk menambah ilmu, walaupun sedikit, kita bisa menjelaskan, jangan semua informasi harus ditanggung oleh pimpinan sehingga membuat kesenjangan sosial dan informasi didalam kita memerintah di desa kita masing-masing,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, pada gelombang pertama, Minggu (4/9/2022) lalu, puluhan Keuchik dan Perangkat Gampong dari empat Kecamatan dalam kabupaten Abdya sudah lebih awal mengikuti kegiatan bimtek dimaksud di lokasi yang sama juga di Kota Medan.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp